KONVERSI BILANGAN
Konversi bilanagn adalah proses mengubah bilangan ke bentuk yang lain tanpa mengubah nilainya. Konversi bilangan ini memiliki 4 cara yaitu bilangan biner, oktal, desimal, hexadesimal. Tujuan konversi bilangan adalah untuk memahami cara kerja komputer, konversi bilangan ini juga digunakan dalam pemprograman. Menurut saya konversi bilangan akan lebih mudah dipahami jika sudah mengetahuai pengertian dari 4 cara konversi bilangan.
Mari kita pelajarai lebih dalam mengenai 4 cara konversi bilangan:
Bilangan biner atau sering disebut bilangan bit. Bilangan biner merupakan jenis konversi yang berbasis 2, yang artinya bilangan biner hanya terdiri dari 2 angka yaitu angka 0 dan 1. Untuk mendapatkan hasil konversi biner, kita dapat membagi angka dengan 2 dan menuliskan sisanya dengan 1 atau 0.
Contohnya konversikan angka 2707 dari bilangan desimal ke bilangan biner, maka kita harus membagi angka 2707 dengan angka 2 hingga menjadi 0. Untuk lebih jelas, kamu dapat melihat tabel di sebelah kanan.
2. Bilangan Oktal
Contoh, konversikan angka 2707 dari bilanagn desimal ke bilangan oktal, maka yang harus kita lakukan adalah membagi angka 2707 dengan angka 8 hingga menjadi angka 0. Untuk lebih jelas kamu dapat memperhatikan tabel disebelah kanan.
3. Bilangan Desimal
Bilangan desimal merupakan angka ynag berbasis 10, yang menggunakan angka 1,2,3,4,5,6,7,8,9 dan seterusnya. Karena bilangan desimal berbasis 10 maka angka 10 lah yang menjadi subscript pada penulisan angka desimal.
4. Bilangan Heksadesimal
Bilangan heksa desimal adalah bilanagn yang menggunakan 16 simbol yaitu, 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F. Karena heksadesimal beerbasis 16 maka angka 16 llah yang menjadi dubscript bilangan heksadesimal.
Contoh, konversikan angka 150 kedalam bilangan heksadesimal, maka yang harus kita lakukan adalah membagi angka 150 dengan angka 16 hingga menjadi angka 0.
150:16= 9 sisa 6
9:16=0 sisa 9
9:16=0 sisa 9
maka hasil konversi 150 kedalam heksadesimal adlah 96.
Komentar